Puasa mengambil jarak dengan dunia agar manusia tidak jadi budaknya karena dunia adalah permainan, bermegah-megah dengan bangunan, berbangga-bangga dengan kekayaan, semua itu dapat melalaikan. Padahal manusia hanyalah pengembara, saat mati hartanya tak akan dibawa, hanya amal-saleh yang ikut serta. Yang ada disisi manusia akan sirna. Yang ada di sisi Allah abadi selamanya.
“Marhaban Ya Ramadhan”
Mohon maaf lahir dan bathin.